ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY. “G” UMUR 38 TAHUN DENGAN AKSEPTOR Baru KB IMPLANT
Di BPS Naura S.ST Banyuwangi
Tanggal kunjungan : 22 Mei 2013 Jam : 10.00 WIB
Nama : Ny ”G” Nama Suami : Tn.”L”
Umur : 38 tahun Umur :
39 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Suku/ Bangsa : Madura/ WNI Suku/ Bangsa : Madura/ WNI
Alamat : Wongsorejo Alamat : Wongsorejo
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan :
Wiraswasta
S : Ibu mengatakan ingin menggunakan KB implant dan ibu
mengatakan
tidak sedang
menderita penyakit TBC, sesak nafas, hepatitis, kencing
manis dan tidak menderita penyakit menular
seksual seperti : HIV dan
ibu mengatakan
sudah tidak berhubungan seksual selama 1 minggu.
HPHT : 1 Mei 2013
O :1.
Pemeriksaan umum
Keadaan umum :
Baik
Kesadaran :
kompos mentis
BB : 52 kg
TB : 157 cm
TTV :TD : 120/70 mmHg N : 80 x/mnt
S :
36,5 o c RR : 20 x/mnt
2. Pemeriksaan
fisik secara khusus
a)
Inspeksi
Kepala :
kulit kepala bersih,tidak rontok tidak ada benjolan
Muka : tidak
pucat, tidak odema, tidak ada cloasma gravidarum
Mata : Simetris,konjungtiva merah muda, seclera
putih
Hidung : Simetris,
kedua lubang hidung bersih, tidak ada
polip, tidak ada pernafasan cuping hidung Telinga :
Simetris,kedua lubang bersih,tidak ada serumen
Mulut : Simetris, bibir tidak pucat, tidak
ada gigi yang
tanggal dan caries,mukosa
bersih, lidah bersih
tidak ada
stomatitis
Leher :
tidak ada pembesaran kelenjar limfe,kelenjar tiroid
dan tidak ada
pembendungan vena jugularis
Dada :
simetris,tidak ada retraksi pernafasan
Mamae : Simetris, kedua putting susu
menonjol,
Abdomen : Terdapat
linea alba, tidak terdapat strie
gravidarumtidak
ada bekas operasi.
Vulva : tidak terdapat lesi,tidak
bengkak,tidak terdapat
candiloma,
Anus :
simetris,tidak ada hemoroid
Extermitas atas : Simetris,
pergerakan bebas
bawah : Tidak ada gangguan pergerakan, tidak odema,
tidak ada
varises
b)
Palpasi
Kepala :
Tidak ada benjolan, tidak terdapat nyeri tekan
Hidung : Tidak ada nyeri tekan
Telinga : Tidak ada nyeri tekan
Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan
tidak ada bendungan vena jugularis
Payudara : tidak ada benjolan, tidak nyeri
tekan.
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas
Atas : Tidak odem
Bawah : Tidak odem
c. Auskultasi:
Dada :
tidak terdengar whezing dan ronchi
Abdomen :
terdengar bising usus
d. Perkusi:
Reflek patella: ka/ki :+ /+
A : Ny “ G “ dengan Akseptor KB implant 2 susuk
P : Tanggal
/ Jam : 16 Agustus 2013/10.15 WIB
1. Lakukan pendekatan dengan
klien
2.
Tanyakan pada pasien apakah ibu pernah mendapat Konseling
tentang KB implant
3. Periksa rekam medic apakah ibu mempunyai indikasi untuk pemasangan
implant
4. Tanyakan pada ibu apakah
ibu mempunyai riwayat alergi terhadap
obat anastesi
5. Memastikan lengan ibu bersih
6.
Membantu ibu naik ke meja tempat pemasangan
7. Memastikan
kelengkapan alat dan siapkan alat secara ergonomis
8. Memasang
perlak dibawah lengan
9. Membuat pola
10. Melakukan pemasangan implant
a.
Mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
b.
Membuka alat yang steril
c.
Memakai hand scound
d.
Melakukan desinfeksi pada daerah yang akan di pasang implant
tunggu sekitar 2 menit
e.
Memasang duk steril
f.
Melakukan pemberian
injeksi obat anastesi 0,3 cc pada daerah insisi secara IC dan 1 cc di daerah
yang akan di pasang implant
g.
Masukkan Pendorong dan
trokar arahkan pada tempat pemasangan yang pertama sampai batas tanda satu
h.
Masukkan kapsul kemudian
dorong sampai ada tahanan
i.
Melakukan teknik with
rawel
j.
Keluarkan pendorong dan
trokar sampai batas insisi
k.
Masukkan Pendorong dan
trokar arahkan pada tempat pemasangan yang kedua sampai batas tanda satu
l.
Masukkan kapsul kemudian
dorong sampai ada tahanan
m.
Melakukan teknik with
rawel
n.
Keluarkan pendorong dan
trokar
o.
Pastikan kapsul benar-
benar terpasang dengan baik
p.
Lakukan dep untuk mencegah
terjadinya perdarahan
q.
Memasang band aid
r.
Memasang perban
s.
Merapikan pasien dan alat
t.
Merendam alat yang sudah
terpakai ke dalam larutan klorin dengan memisahkan antara yang logam dan non
logam
11. Memberitahu ibu cara merawat luka
12. Menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang
tinggi
protein seperti
: ikan, telur, tempe, tahu
13. Menjelaskan pada ibu untuk kembali jika ada
tanda-tanda infeksi
seperti :
demam, nyeri dan keluar nanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar