My Camp

My Camp

Sabtu, 08 Maret 2014

CONTOH MAKALAH

BAB I
PENDAHULUAN


1.1    LATAR BELAKANG
Masa nifas adalah masa setelah melahirkan selama 6 minggu atau 40 hari atau beberapa jam setelah lahirnya plasenta dan mencakup 6 minggu berikutnya. Masa nifas merupakan masa pembersihan rahim, sama seperti halnya masa haid. Selama masa nifas, tubuh mengeluarkan darah nifas yang mengandung trombosit, sel-sel generatif, sel-sel nekrosis atau sel mati dan sel endometrium sisa.
Ada yang darah nifasnya cepat berhenti, ada pula yang darah nifasnya masih keluar melewati masa 40 hari. Cepat atau lambat, darah nifas harus lancar mengalir keluar. Bila tidak, misal, karena tertutupnya mulut rahim sehingga bisa terjadi infeksi.
Meskipun perdarahan nifas berlangsung singkat, sebaiknya tetap menganggap masa nifas belum selesai. Masa nifas tetap saja sebaiknya berlangsung selama 40 hari, baik ibu yang melahirkan normal atau sesar. Sebab, meskipun gejala nifasnya sudah berlalu, belum tentu rahimnya sudah kembali ke posisi semula.
Periode post partum adalah waktu penyembuhan dan perubahan, yaitu waktu kembali pada keadaan tidak hamil. Dalam masa nifas, alat-alat genetalia interna maupun eksterna akan berangsur-angsur pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil. Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan pada masa nifas, maka ibu nifas membutuhkan diet yang cukup kalori dan tinggi protein, membutuhkan istirahat yang cukup dan sebagainya.
Kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan ibu nifas antara lain : Nutrisi dan cairan, ambulasi, eliminasi BAB/BAK, kebersihan diri dan perineum, istirahat, seksual, Keluarga Berencana, latihan/senam nifas.
Untuk memulihkan organ- organ kandungan yaitu dengan cara mengatur pola istirahat dan seksual. Berdasarkan uraian diatas maka judul makalah ini adalah “Kebutuhan (Istirahat dan Seksual) pada Ibu Masa Nifas”.


1.2    Tujuan
    Menjelaskan Kebutuhan Ibu Nifas
    Menjelaskan manfaat dari istirahat dan seksual bagi ibu nifas


BAB II 
TINJAUAN PUSTAKA


2.1    KEBUTUHAN DASAR MASA NIFAS (ISTIRAHAT)
Umumnya wanita sangat lelah setelah melahirkan, akan terasa lebih lelah bila partus berlangsung agak lama. Seorang ibu akan merasa cemas apakah ia merasa mampu merawat anaknya atau tidak setelah melahirkan. Hal ini mengakibatkan susah tidur, alasan lainnya adalah terjadi gangguan pola tidur karena beban kerja bertambah, ibu harus bangun malam untuk meneteki, atau mengganti popok yang sebelumnya belum pernah dilakukan.
Ibu nifas memerlukan istirahat yang cukup, istirahat berarti suatu keadaan tenang, relaks, tanpa tekanan emosional dan bebas dari perasaan gelisah. Hal ini penting karena jika ibu kurang istirahat akan mempengaruhi kondisi kesehatan secara umum. Akibat kelelahan akan berdampak dalam proses pemulihan terutama yang berkaitan dengan organ reproduksi yaitu memperlambat proses involusi uterus, yang bisa mengakibatkan perdarahan, mengganggu laktasi dengan penurunan jumlah ASI, easa ketidaknyamanan dalam merawat bayi serta bisa mengakibatkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi dan diri sendiri.
Untuk memenuhi kebutuhan istirahatnya, ibu nifas dianjurkan untuk :
1)    Istirahat yang cukup untuk mengurangi kelelahan yang berlebihan
2)    Tidur siang atau istirahat selagi bayi tidur
3)    Kembali ke kegiatan rumah tangga secara perlahan-lahan
4)    Mengatur kegiatan rumahnya sehingga dapat menyediakan waktu untuk istirahat pada siang hari kira-kira 2 jam dan malam 7-8 jam
Kurang istirahat akan mempengaruhi dalam beberapa hal, diantaranya :
1)    Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi
2)    Memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak perdarahan
3)    Menyebebkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi dan dirinya sendiri

2.1.1    Istirahat Malam
Selama satu atau dua malam yang pertama, ibu yang baru melahirkan mungkin memerlukan obat tidur yang ringan. Biasanya dokter akan memberikannya jika benar-benar diperlukan. Kerapkali tubuhnya sendiri yang mengambil alih fungsi obat tidur ini dan ia benar-banar tidur lelap sehingga pemeriksaan tanda-tanda vital serta fundus uteri hanya sedikit mengganggunya. Rasa nyeri atau terganggu selalu memerlukan pemeriksaan dan analgesik dapat diberikan sebelum pasien menggunakan obat tidur.
Setelah hari kedua postnatal, pemberian obat tidur pada malam hari biasanya sudah tidak dibutuhkan lagi dan tidak dianjurkan jika ibu ingin menyusui bayinya pada malam hari.Ibu harus dibantu agar dapat beristirahat lebih dingin dan tidak diganggu tanpa alasan. Hal-hal kecil yang menarik perhatiannya seperti suara pintu yang berderik atau bunyi tetesan air dari keran harus dilaporkan pada siang harinya sehingga dapat di atasi sebelum suara-suara tersebut mengganggu tidur ibu.
Ibu yang baru melahirkan yang tidak dapat tidur harus diobservasi dengan ketat dan semua keadaan yang di temukan harus dilaporkan pada dokter. Insommia merupakan salah satu tanda peringatan untuk psikosis nifas.

2.1.2    Istirahat Siang
Pada hampir setiap rumah sakit bersalin, periode istirahat yang jelas perlu disediakan secara teratur dan seringkali di perlukan selama satu jam sebelum makan siang tirai ditarik, radio dimatikan, staf keperawatan harus bekerja tanpa suara, tamu yang ingin berkunjung dilarang dan panggilan telpon tidak diteruskan kepada pasien kecuali benar-benar mendesak.
Ibu harus dibantu untuk mengatur sendiri bagaimana memanfaatkan waktu istirahat ini: berbaring telungkup (mungkin dengan bantal di bawah panggulnya ) untuk membantu drainase uterus jika posisi nyaman baginya. Periode istirahat ini umumnya memberikan manfaat fisik maupun psikologis yang sangat besar. Beberapa rumah sakit mengulangi waktu istirahat yang jelas pada sore harinya.
Kejadian yang rutin dan teratur, seperti visite dokter, program latihan, peragaan dalam memandikan bayi atau bahkan menyusui bayi tampaknya bukan masalah.  semua inilah yang melelahkan ibu baru melahirkan barang kali perawat yang dapat merasakan kesibukan ibu dalam menghadapi hal-hal semacam itu. Di samping itu, perawat harus berhati-hati pada saat jam kunjungan untuk menjaga agar ibu tidak terlalu lelah
2.1.3    Tidur
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh   semua orang. Dengan istirahat dan tidur yang cukup, tubuh baru dapat berfungsi secara optimal. Istirahat dan tidur sendiri memiliki makna yang berbeda pada setiap individu. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang, relaks, tanpa tekanan emosional dan bebas dari perasaan gelisah. Jadi, beristirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali. Terkadang,berjalan-jalan di taman juga bisa dikatakan sebagai suatu bentuk istirahat.
Sedangkan tidur adalah status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun. Tidur dikarakteristikkan dengan aktifitas fisik yang minimal,tingkat kesadaran yang bervariasi, perubahan proses fsiologis tubuh,dan penurunan respons terhadap stimulus eksternal. Hampir sepertiga dari waktu kita,kita gunakan untuk tidur. Hal tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa tidur dapat memulihkan atau mengistirahatkan fisik setelah seharian beraktivitas,mengurangi stress dan kecemasan,serta dapat meningkatkan kemampuan dan konsenterasi saat hendak melakukan aktivitas sehari-hari.
Jadi, dengan tubuh yang letih dan mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu diingatkan dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.

    Kegunaan atau fungsi dari Tidur yang cukup:
a.  Regenerasi sel-sel tubuh yang rusak menjadi baru.
b.  Memperlancar produksi hormon pertumbuhan tubuh.
c.  Mengistirahatkan tubuh yang letih akibat aktivitas seharian.
d.  Meningkatkan kekebalan tubuh kita dari serangan penyakit.
e.  Menambah konsentrasi dan kemampuan fisik.
    Fase / Tahapan Tidur Seseorang :
a.  Awal
b.  Non rapid eyes movement (non-rem)
c.  Rapid Eyes Movement (rem)
d.  Dream Sleep
Posisi tidur ibu waktu beristirahat sesudah melahirkan penderita harus tidur terlentang, hanya dengan satu bantal yang tipis. Tetapi ada juga pendapat lain mengatakan ibu bebas memilih posisi tetapi untuk memudahkan pengawasan sebenarnya tidur telentang lebih baik karena dengan tidur terlentang mudah mengawasi keadaan kontraksi uterus dan mengawasi pendarahan. Usaha agar penderita dapat tidur ialah dengan menyakinkan penderita bahwa keadaannya normal. Istirahat dan tidur sangat perlu bagi penderita, selain untuk mengembalikan kesehatan, juga untuk pembentukan air susu ibu.Ibu nifas memerlukan istirahat yang cukup, istirahat tidur yang dibutuhkan ibu nifas sekitar 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari.
    Pola Istirahat
a.   Anjurkan ibu untuk istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan.
b.  Sarankan ibu untuk kembali ke kegiatan-kagiatan rumah tangga biasa.
c.  Kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam berbagai hal :
1)    Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi.
2)    Memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak perdarahan.
3)    Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi dan     dirinya

2.2   KEBUTUHAN DASAR MASA NIFAS (SEKSUAL)
Pada masa nifas sering terjadi penurunan libido pada ibu. Adanya rupture perineum dan penurunan hormone steroid akan mempengaruhi keinginan ibu untuk berhubungan seksual, dan juga adanya peran baru sebagai ibu, terutama ibu yang kurang istirahat dan tidur, sehingga jauh-jauh hari bahkan sejak awal kehamilan pun masalah seksual ini perlu didiskusikan dengan suami.
Ibu yang baru malahirkan boleh melakukan hubungan seksual kembali setelah 6-8 minggu persalinan. Batasan waktu 6 minggu didasarkan atas pemikiran pada masa itu semua luka akibat persalinan, termasuk luka episiotomi dan luka bekas section cesarean ( SC ) biasanya telah sembuh dengan baik. Bila suatu persalinan di pastikan tidak ada luka atau perobekan jaringan, hubungan seks bahkan telah boteh dilakukan 3 - 4 minggu setelah proses melahirkan itu.  Meskipun hubungan telah dilakukan setelah minggu ke - 6 adakalanya ibu - ibu tertentu mengeluh hubungan masih terasa sakit atau nyeri meskipun telah beberapa bulan proses persalinan.
Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu darah merah berhenti, dan ibu dapat memasukkan 1 atau 2 jari ke dalam vagina tanpa rasa nyeri. Begitu darah merah berhenti darah merah berhenti dan ibu tidak merasakan ketidaknyamanan, maka aman untuk memulai melakukan hubungan suami istri kapan saja ibu siap
Kecemasan akan menghambat proses perangsangan sehingga produksi cairan pelumas pada dinding vagina akan terhambat. Cairan pelumas yang minim akan berakibat gesekan penis dan dinding vagina tidak terjadi dengan lembut, akibatnya akan terasa nyeri dan tidak jarang akan ada luka lecet baik pada dinding vagina maupun kulit penis suami.
Pemahaman antara suami dan istri sangatlah penting. Bidan dapat membantu dengan memberikan informasi kapan hubungan seksual aman, yaitu setelah darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jari ke dalam vagina tanpa rasa nyeru hubungan seksual pada saat ibu masih mengeluarkan darah berbahaya karena mempermudah timbulnya infeksi. Pemberian lubrikan / pelumas vagina dapat juga menolong ibu mengurangi nyeri saat hubungan seksual.
Berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi dorongan seksual pada masa nifas adalah :
1)    Berkurangnya respon / kurang sensitif terhadap rangsangan seksual, karena perubahan faal tubuh akibat proses persalinan.
2)    Kelelahan, sehingga minat seksualnya menurun
3)    Tidur bersama bayi akan menimbulkan perasaa tidak nyaman dalam melakukan hubungan seksual dan juga perhatian yang berlebih pada bayi kadang membuat ibu tidak memperdulikan suami.
4)    Adanya penurunan hormone estrogen yang menyebabkan penurunan sekresi pada vagina
5)    Ibu mendapat kenikmatan seksual dari proses menyusui, sehingga kadang ibu enggan melakukan hubungan seksual.
6)    Bahaya berhubungan seks pasca persalinan. Berhubungan seksual selama masa nifas berbahaya apabila pada saat itu mulut rahim masih terbuka maka akan beresiko.
Secara alami, sesudah melewati masa nifas kondisi organ reproduksi ibu sudah kembali normal. Oleh sebab itu, posisi hubungan seks seperti apa pun sudah bisa dilakukan. Kalaupun masih ada keluhan rasa sakit, lebih disebabkan proses pengembalian fungsi tubuh belum berlangsung sempurna seperti fungsi pembasahan vagina yang belum kembali seperti semula. Namun, bisa juga keluhan ini disebabkan kram otot, infeksi, atau luka yang masih dalam proses penyembuhan.
Gangguan seperti ini disebut dyspareunia atau rasa nyeri waktu sanggama. Pada kasus semacam ini ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab, yaitu :
a.  Terbentuknya jaringan baru pasca melahirkan karena proses penyembuhan luka seperti guntingan jalan lahir masih sensitif sehingga kondisi alat reproduksi belum kembali semula.
b.  Adanya infeksi, bisa disebabkan karena bakteri, virus, atau jamur.
c.  Adanya penyakit dalam kandungan (tumor, dll).
d.  Konsumsi jamu. Jamu-jamu ini mengandung zat-zat yang memiliki sifat astingents yang berakibat menghambat produksi cairan pelumas pada vagina saat seorang wanita terangsang seksual.
e.  Faktor psikologis yaitu kecemasan yang berlebihan turut berperan,seperti:
1.    Kurang siap secara mental untuk berhubungan seks (persepsi salah tentang seks, dll).
2.    Adanya trauma masa lalu (fisik, seks).
3.    Tipe kepribadian yang kurang fleksibel.
4.    Komunikasi suami istri kurang baik sehingga biasanya istri “malas” melakukan hubungan seks. Kurangnya foreplay-nya sehingga belum terjadi lubrikasi saat penetrasi penis. Jika foreplay dan lubrikasi sudah cukup namun masih nyeri juga, coba datang ke klinik yang melayani kesehatan sex wanita atau datang saja ke dokter kandungan yang wanita.
5.    Sudden Death
Mati mendadak setelah berhubungan seksual bisa terjadi karena pergerakan teknis dalam hubungan seksual di vagina bisa menyebabkan udara masuk ke dalam rahim karena mulut rahim masih terbuka. Pada masa nifas banyak pembuluh darah dalam rahim yang masih terbuka dan terluka. Dalam kondisi ini pembuluh darah bisa menyedot udara yang masuk, dan membawanya ke jantung. Udara yang masuk ke jantung dapat mengakibatkan kematian mendadak.

    Keluhan yang timbul saat hubungan seksual pascapersalinan
a.    Rasa Nyeri
b.    Hal ini disebabkan fungsi pembasahan vagina yang belum kembali seperti semula, atau luka yang masih dalam proses penyembuhan.
c.    Sensivitas berkurang
d.    Karena persalinan normal merupakan trauma bagi vagina yaitu melebarnya otot-otot vagina.

    Cara Mengatasi Masalah Yang Timbul Saat Hubungan Seksual
a.    Bila saat hubungan terasa sakit jangan takut berterusterang dengan suami.
b.    Saat berhubungan memakai pelumas / jelly.
c.    Saat berhubungan suami harus sabar dan hati-hati.
d.    Melakukan senam nifas atau olahraga ringan.
e.    Bidan biasanya member batasan rutin 6 minggu pasca persalinan.
f.    Ungkapkan cinta dengan cara lain seperti duduk berpelukan didepan TV, mengosok punggung pasangan dan berdasan berdua.
g.    Program kontrasepsi harus segera dilakukan sebelum hubungan seksual karena ada kemungkinan hamil kembali dalam kurun waktu kurang dari 6 minggu ( kontrasepsi untuk mengatsi kehamilan).

    Tips untuk ibu pasca salin
Agar gairah seks segera kembali berkobar setelah masa nifas, berikut ini hal-hal bermanfaat yang bisa dilakukan.
a.    Menjaga agar badan tetap sehat. Ingat badan sehat berarti hubungan seks juga sehat.
b.    Makan makanan yang bergizi cukup, cukup berarti tidak berlebihan dan tidak kurang.
c.    Cukup istirahat.
d.    Olahraga secara teratur.
e.    Hindari stres.
f.    Hindari merokok dan mengkonsumsi alkohol.
g.    Lakukan perawatan diri.


BAB III
PENUTUP

3.1   KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
1.    Istirahat bagi ibu nifas merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan karena untuk menjaga kesehatan ibu. Istirahat ini dapat berupa istirahat siang, istirahat malam dan tidur.
2.    Ibu yang baru malahirkan boleh melakukan hubungan seksual kembali setelah 6-8 minggu persalinan. Batasan waktu 6 minggu didasarkan atas pemikiran pada masa itu semua luka akibat persalinan, termasuk luka episiotomi dan luka bekas section cesarean ( SC ) biasanya telah sembuh dengan baik dan kesepakatan antara istri dan suami.

3.2   SARAN
Untuk ibu yang baru melahirkan atau ibu dalam keadaan masa nifas, ibu harus memperhatikan kebutuhan ibu seperti istirahat dan hubungan seksualitas. Serta ibu harus rajin untuk melakukan senam nifas agar alat kandungannya cepat pulih kembali kedalam keadaan semula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar